Halo sobat kangajat.com – Merakit komputer memang suatu hal yang mudah mudah susah, mengapa? Karena pada saat merakit komputer pasti ada saja kendala-kendala yang terjadi, seperti mur yang hilang entah kemana, atau pada saat selesai merakit dan test komputer, komputer malah tidak berjalan dengan normal, alias masih banyak error. Lantas apa itu K3 dalam merakit komputer? Yuk simak
Nah, dengan banyak error inilah kita harus memperbaiki komputer tersebut dengan seksama dan memastikan menggunakan peralatan yang aman, karena bisa saja jika komputer tersebut mengalami kendala pada software, maka bisa jadi disebabkan melalui hardware.
K3 Dalam Merakit Komputer Yaitu? Ternyata Ini
Tentu pada saat merakit/memperbaiki komputer kita harus tetap mengenakan pakaian maupun peralatan yang aman agar tidak membahayakan diri sendiri, K3 ini merupakan suatu upaya kita dalam menunjang Keamanan Keselamatan Kerja(K3) dalam merakit komputer, berikut:
- Siapkan peralatan serta bahan yang akan digunakan sebelum memulai perakitan komputer
- Hindari merakit saat dalam Berkeringat
- Hindari benda yang bersifat cair
- Hindari atau pastikan Anda tidak menyentuh kaki-kaki daripada prosesor secara langsung, termasuk chipset
- Pastikan saat menambahkan komponen, power supply dalam keadaan mati
- Pastikan memasang harddisk dengan perlahan agar tidak merusak komponen dalam dari harddisk.
Beberapa Pengaman yang Perlu Anda Siapkan pada saat Merakit Komputer
Seperti yang saya katakan di atas, pengaman sangat penting untuk menghindari beberapa masalah seperti kerusakan komponen yang disebabkan oleh listrik statis, bahkan jatuh dan tumpahan cairan yang menyebabkan komponen rusak.
Berikut upaya yang perlu kita siapkan agar tidak terjadi masalah-masalah tersebut:
Dengan menggunakan gelang anti statis yang berfungsi untuk membuang muatan statis, atau memegang bagian logam pada case dari komputer sebelum memegang bagian komponen komputer. Tidak memegang secara langsung komponen komputer, tetapi dengan memegang bagian plastik atau logam pada case komputer
Bahan dan Tahapan yang ada pada saat Merakit Komputer
- Memasang Prosesor dengan hati-hati
- Memasang heatsink dan cooling fan(kipas)
- Memasang RAM
- Memasang Motherboard pada Case
- Memasang Power Supply
- Memasang VGA/kartu grafis
- Memasang Sound Card
- Memasang Harddisk
- Memasang DVD ROM
- Memasang Kabel Motherboard
- Memasang Driver
- Memasang Card Adapter
- Memasangkan Kabel Motherboard ke Monitor
Pengujian dalam Merakit Komputer
Ada juga tahapan pengujian setelah merakit komputer, yang di mana pada tahapan ini, kita akan menguji performa dari komputer tersebut agar tidak Bottleneck, berikut tahapannya:
- Hidupkan Monitor
- Perhatikan tampilan monitor dengan seksama, serta suara yang keluar dari komputer
- Program dari BIOS pun akan membaca atau mendeteksi secara otomatis hardware(komponen) yang terpasang pada komputer
- Jika terdapat suara beep dengan beraturan sebagai kode dari komputer bahwa terdapat indikasi kesalahan, serta tampilan monitor yang blank
- Periksa referensi BIOS untuk menelaah kesalahan yang dimaksud dari kode beep tersebut
- Jika tidak terdapat kesalahan, maka monitor akan menampilkan proses execute(eksekusi) dari program POST
- Tekan tombol untuk menuju ke tempilan BIOS
- Periksa dan pastikan bahwa hardware telah terpasang dengan benar oleh program BIOS
- Jika dirasa sudah aman, silakan simpan pengaturan dan keluar dari BIOS.
Note: Perlu Anda ketahui bahwa boot sequence ini harus menuju storage yang berisi sistem operasi yang Anda instal sebelumnya.
Kesimpulan
Jangan anggap bahwa merakit komputer itu mudah, sebenarnya banyak sekali resiko yang harus kita terima pada saat merakit komputer itu, seperti tersengat listrik, komponen yang rusak akibat human error(kesalahan manusia).
Maka jangan menyepelekkan hal tersebut, sebaiknya kita mempersiapkan bahan atau peralatan keamanan yang telah dijelaskan pada poin di atas.