Cara Mount File ISO dengan PowerISO

cara-mount-file-iso-dengan-poweriso

kangajat.com – Widih! Ketemu lagi nih, pada artikel ke sekian, projek apa aja nih yang udah kalian lakuin selama pandemi? Pasti banyak ya hehe, Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, saya akan membuat lagi seri tutorial terkait penggunaan software, kali ini kita akan bahas artikel tentang cara mount file ISO dengan PowerISO, pada artikel ini saya akan menjelaskan dengan semampu saya, sebelum masuk pada inti artikel, di bawah sudah saya siapkan daftar isi, untuk memudahkan kalian untuk jump to the point di bawah, berikut daftar isinya :

 

Apa itu PowerISO?

PowerISO, yakni merupakan software(perangkat lunak) yang dapat kita gunakan untuk memproses file images pada CD ataupun DVD yang dikembangkan oleh PowerISO Computing, Inc. PowerIso ini dapat memungkinkan kita sebagai pengguna untuk membuat, mengedit, mengkonversi file ISO, serta dapat mount file atau berkas dengan virtual drive internal, PowerISO juga mendukung beberapa sistem operasi diantarantya Windows, Linux, MacOSX. itu juga merupakan kelebihan dari PowerISO, saya sendiri belum pernah mencoba program lain untuk mount, tapi kapan-kapan saya bisa coba, hehe. 

Cara Mount File ISO 

1. Sebelumnya kalian harus sudah memiliki software PowerISO itu sendiri, jika belum memiliki, silakan download disini, jadi berikut di bawah tampilan utama dari software PowerISO ini. 
cara-mount-file-iso-dengan-poweriso

2. Kemudian, setelah menginstal program tersebut, untuk memulai me-mount file ISO, kita dapat memilih menu Mount pada deretan menu di atas.
cara-mount-file-iso-dengan-poweriso


3. Kemudian, setelah itu kalian pilih set number of drives dan disitulah kalian dapat menentukan berapa jumlah virtual drive internal yang ingin kalian buat, disini saya tentukan 1 saja, karena hanya ada 1 file/berkas yang akan saya mount. 

cara-mount-file-iso-dengan-poweriso
4. Setelah menentukan berapa drive yang telah dipilih, kemudian kita dapat kembali memilih menu Mount, dan pilih menu Mount image to drive [F:] <no media>, mengapa disitu terdapat tulisan F:, biasanya pelambangan drive itu menggunakan drive letter, maka drive letter yang ditentukan dari program PowerISO itu letter F:.

cara-mount-file-iso-dengan-poweriso

5. Setelah memilih menu tersebut, kita dapat langsung memilih dimana letak file ISO tersebut berada, kalian dapat memilih file/berkas berformat ISO tersebut dan menekan Open, disini saya contohkan menggunakan file ISO dari salah satu sistem operasi. 

cara-mount-file-iso-dengan-poweriso

6. Jika sudah, kalian dapat mengakses file mount tersebut pada File Explorer, dan biasanya hasil mount akan langsung tertera pada deretan drive kalian, berikut contohnya. 

cara-mount-file-iso-dengan-poweriso
Baik, mungkin itu saja tutorial atau cara yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat dan dapat diamalkan kepada teman-teman atau kerabat kalian, jadi berikut kurang lebih kegunaan dari software PowerISO ini. 

Penutup

Sebagai penggiat teknologi, kalian jangan sampai tidak tahu dengan software luar biasa di atas, karena software tersebut banyak sekali manfaatnya dan pengguna media elektronik, harapan kedepannya kita dapat lebih peka, dengan banyaknya peluang yang diberikan oleh adanya media ini, guna dapat bermanfaat bagi diri sendiri, serta orang di sekitar. Mungkin itu saja informasi yang dapat saya berikan dari artikel saat ini yaitu artikel tentang Cara Mount File ISO dengan PowerISO

Semoga bermanfaat bagi Anda, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan, ambil positif buang negatifnya. Jangan lupa untuk membagikan kepada teman – teman kalian yang sedang mencari tahu terkait artikel ini, semoga ini dapat sangat membantu Anda semua, kritik dan saran dapat Anda sematkan di kolom komentar, dukung terus website saya, agar saya dapat lebih bersemangat untuk menyajikan artikel-artikel menarik bagi Anda semua, terima kasih.

Tinggalkan komentar